renny-pskilogi

Cara Memilih Jurusan Perkuliahan yang Tepat, Ini Pendapat Psikolog

IGM – Palembang, Dalam webinar bertajuk Strategi Jitu memilih Program Studi di Perguruan Tinggi yang diprakarsai Universitas Indo Global Mandiri (UIGM), Psikolog Renny Permataria, S.Psi, Psikolog menyarankan agar calon mahasiswa benar benar memahami potensi dan bakat yang mereka miliki sebelum benar benar terjun ke dunia pendidikan tersebut.

Menjadi salah satu narasumber dalam webinar yang digelar secara virtual, Selasa (26/1/2021) di Aula Lantai III Gedung B Kampus UIGM, Renny mengatakan, calon mahasiswa tersebut bisa terlebih dulu menuliskan minat dan hobi mereka dalam secarik kertas.

“Kemudian dirunutkan satu persatu seperti apa ketertarikan mereka dalam minat – hobi mereka tersebut.

“Hasilnya nanti akan terlihat kemampuan mereka. Dari hasil tersebut, bisa diperiksakan lagi aspek aspek psikologisnya untuk disesuaikan akan dibawa kemana minat calon mahasiswa tersebut,” katanya di hadapan ratusan peserta webinar melalui aplikasi zoom meeting tersebut.

Renny menyebut jika penyebab salah dalam memilih jurusan, karena faktor internal seperti ketidaktahuan tentang passion/minat bakat serta tidak berani memilih jurusan sesuai dengan minat dan bakatnya. Sedangkan untuk faktor eksternal karena adanya paksaan dari orang terdekat serta ikut ikutan teman.

“Dengan kondisi tersebut, dapat mempengaruhi psikologis seseorang mulai dari menurunnya konsentrasi, kurangnya daya juang, kurang percaya diri serta merasa tertekan. Puncaknya, akan berpengaruh pada aktivitas perkuliah dan prestasi yang tidak optimal,” paparnya.

Untuk itu, lanjutnya peranan orang tua justru bisa membantu sang anak untuk termotivasi mengambil jurusan ataupun program studi yang diminatinya.

“Jika nantinya bertolak belakang dengan keinginan orang tua, ada baiknya didiskusikan lagi sehingga mendapatkan hasil yang benar benar maksimal,” katanya.

Ia berharap calon mahasiswa dapat memilih jurusan yang tepat. Setidaknya sebelum memilih sebuah program studi, harus terlebih dahulu mengenali potensi diri (minat dan bakat), cari dulu informasi, seberapa besar peluangnya.

“Jangan lupakan pula lokasi perkuliahan, biaya serta bagaimana peluang kerja setelah menjadi alumni nantinya,” pungkasnya. (andhiko tungga alam)

Comments are closed.