IGM, Palembang – Komisi X DPR RI singgah ke Universitas Indo Global Mandiri (IGM), Selasa (26/7/2022).
Kedua lembaga ini menggagas sebuah Focus Group Discussion Problematika Pendidikan Tinggi bersama sejumlah petinggi lembaga pendidikan di Kota Palembang.
Sejumlah nama nama penting ikut dalam FGD yang dipusatkan di Aula Lantai III, Kampus Sudirman tersebut. Mulai dari Prof Dr Sulbahri Madjir, Prof Dr Yuwono, M.Biomed serta Anggota DPR RI Komisi X DPR RI, H Mustafa Kamal, S.S serta petinggi lembaga pendidikan tinggi lainnya.
Wakil Rektor III Universitas IGM, Prof Erry Yulian T Adesta, Ph.D menegaskan, Indonesia harus memiliki sebuah strategi khusus untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. “Pendidikan harus berada di depan (lead) untuk generasi muda Indonesia. Untuk itu, kita perlu sebuah regulasi yang baik dan efisien untuk kemajuan pendidikan saat ini,” jelasnya.
Dalam FGD tersebut, lanjutnya memiliki sejumlah poin pembahasan, mulai dari bagaimana Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, bagaimana implementasi konsep kampus merdeka, bagaimana pengembangan kurikulum dan evaluasi terhadap kurikulum merdeka, bagaimana SDM, pengembangan karir dosen dan peneliti serta bagaimana pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh perguruan tinggi ini.
Erry mengatakan, saat ini banyak generasi muda Indonesia yang menuntut ilmu ke luar negeri. Ini menjadi salah satu jembatan bagi pemerintah Indonesia.
Selain itu, sesuai dengan nama lembaga, Universitas Indo Global Mandiri harus membawa Indonesia secara global. “Tentunya berdasarkan tri dharma perguruan tinggi yang saat ini dipegang teguh lembaga pendidikan tinggi,” pungkasnya. (andhiko tungga alam)